PANTAI JOGJA
Gunung kidul
merupakan salah satu tempat di Jogja yang juga menjadi salah satu tujuan untuk wisatawan
melakukan perjalanan destinasinya. Banyak sekali tempat wisata gunung kidul
yang terkenal hingga ke mancanegara. Bentang alam gunung kidul terdiri
dari daratan tinggi dan berbagai gunung yang didominasi pegunungan Karst atau kapur yang
membentang ke arah selatan pulau jawa.
Zona selatan gunung kidul sendiri
didominasi oleh bukit kapur yang mengerucut hingga 300 M Dpl. Dan di zona
inilah banyak dijumpai beberapa pantai terkenal di gunung kidul Jogja.disini kami akan menampilkan salah satu dari keindaha gunung kidul,yakni "pantai jogja".
monggo ke jogja
PANTAI TANJUNG BIRA
BULUKUMBA, SULAWESI
Namun sulawesi sudah jauh lebih modern dan juga maju. Pembangunan disana tak kalah pesat dengan yang ada di pulau Jawa. Walaupun belum merata, namun sulawesi dianggap jauh lebih modern dibandingkan pulau kalimantan dan papua.
Salah satunya adalah sulawesi selatan, disini ternyata ada tempat wisata tersembunyi yang bisa anda kunjungi jika anda mampir ke provinsi ini. Wisata ini dinamakan tanjung bira atau tanjung bire.
Tanjung bira terletak di daerah Sulawesi Selatan. Lokasi khususnya adalah Kabupaten Bulukumba yang jaraknya sangat jauh, sekitar 200 km dari pusat ibukota Makassar. Sehingga tanjung bira bisa diaktakan terletak di ujung selatan daratan sulawesi selatan.
Tanjung bira memang bisa dikatakan senjata oleh masyarakat sekitar untuk menarik masyarakat luar dan wisatawan baik lokal maupun asing untuk datang ke sana. Tanjung bira tentu saja menawarkan hal seperti pantai putih, alam bawah laut dan juga pemandangan senja yang tidak ada duanya.
Selain itu juga anda yang mungkin menginginkan pemandangan langit yang tidak terhalang apapun dan terhampar luas, bisa juga menjadikan tanjung bira menjadi destinasi yang harus dimasukan kedalam daftar wisata anda.
JIGJAGK
ULU KASOK,(RIAU)
XIII KOTO
KAMPAR (SK) - Keindahan alam Ulu Kasok di Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII
Koto Kampar, Kabupaten Kampar ternyata tak hanya viral di media sosial namun
ternyata juga benar-benar telah mampu menarik minat belasan ribu orang datang
ke puncak bukit Ulu Kasok untuk menikmati keindahan alam Danau PLTA Koto
Panjang dari atas bukit yang cukup tinggi itu.
Kru suarakampar.com berkunjung ke
objek wisata baru ini, Sabtu (1/7/2017) menyaksikan betapa ramainya pengunjung
yang datang. Puluhan mobil dan ratusan sepeda motor tampak silih berganti
parkir di sekitar lokasi ini.
suarakampar.com juga sempat
berbincang-bincang dengan pemilik lahan Ulu Kasok Badawi. Ia menceritakan, tak
menyangka lahannya ini yang semula ditumbuhi semak belukar dan pepohonan ini
berubah menjadi lokasi wisata nan indah. Warga Dusun IV Desa Pulau Gadang ini
mengaku sejak 1 Syawal lalu rata-rata orang yang datang ke Ulu Kasok setiap
hari sebanyak 1500 orang.
"Pengunjung bisa melihat
keindahan danau PLTA Koto Panjang dari puncak bukit. Kita bisa melihat
pulau-pulau yang indah. Di sini banyak lokasi selfie yang menarik. Kita
sediakan beberapa ayunan. Ada delapan rumah pohon yang kita siapkan,"
beber Badawi.
Bagi yang ingin menikmati dari dekat
keindahan danau PLTA Koto Panjang dan memancing, pengelola menyediakan perahu
dan siap antar jemput ke pulau yang dituju.
Untuk masuk ke lokasi Ulu Kasok,
pengunjung dikenakan biaya masuk yang cukup terjangkau yakni sebesar Rp 10 ribu
per orang.
Untuk menuju lokasi ini sangat
mudah. Ulu Kasok terletak di Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar.
Hanya sekitar 30 menit dari Bangkinang. Letaknya di pinggir jalan nasional
Riau-Sumbar sebelah kiri.(Akhir Yani)
kang gue
WAE REBO (Negeri Di Atas Awan)
Desa waeredo adalah nama sebuah desa yang terletak di ketinggian 1.0000 m dpl di manggarai desa ini menawarkan rumah tradisional yang indah,yang disebut "Mbaru Niang"(Rumah Bundar Konektif) Di desa ini yang menjadi situs UNESCO,ada tujuh runah dari 19 keturunan.Desa ini dibangun kurang lebih 400 tahun yang lalu.waerebo tour dirancang untuk pelancong yang ingin masuk jauh ke sisi negara flores.
Rumah kerucut kayu 'worok' dan bambu dalam konstruksi rotan bersama-sama dengan atap jerami adalah bangunan tipikal desa terpencil ini. Sekelompok arsitek muda Indonesia yang terbiasa berkeliling ke Indonesia setiap tahun tiba untuk menemukan empat contoh terakhir dari rumah-rumah ini, dua di antaranya membutuhkan renovasi. Simbol persatuan dalam keluarga dan masyarakat, rumah mewakili budaya hidup; Penduduk desa adalah penjaga budaya ini, namun keterampilan bangunan yang diperlukan, yang diturunkan secara tradisional, dari generasi ke generasi, telah pudar dari ingatan. Para arsitek memulai dan memfasilitasi kebangkitan kembali teknik tradisional yang memungkinkan masyarakat membangun kembali rumah-rumah asli.
